Skip to main content

Posts

[REVIEW] Bersenang-senang Membaca "Sirkus Pohon"

Judul :  Sirkus Pohon Penulis :  Andrea Hirata Penerbit :  Bentang Pustaka Tebal buku :  424 Halaman ISBN13 :  9786022914099   Setelah dibikin berdebar-debar dan penasaran setengah mati oleh Bentang Pustaka yang sebulan Juli kemarin terus-terusan mengunggah teaser "Karya ke-10 Andrea Hirata", akhirnya semua itu sirna. Para penggemar karya Andrea Hirata pastinya bersuka cita menyambut kelahiran sang buah hati yang ke-10 ini. Diberi judul "Sirkus Pohon", karya terbaru yang dirilis pada 18 Agustus kemarin memang betul-betul menceritakan tentang sirkus dan pohon. Secara garis besar novel ini menceritakan tentang seorang pemain sirkus bernama Sobri. Awalnya, Sobri adalah seorang pengangguran yang membuatnya menjadi abang yang tidak membanggakan buat adiknya, Azizah. Tapi, betapa Sobri senang bukan main ketika akhirnya ia mendapat pekerjaan sebagai badut sirkus. Kemudian ada cerita tentang pohon delima yang konon menjadi pohon keramat di kampun...
Recent posts

Kisah Naif Pejuang Cinta, Ayah

Judul : Ayah Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Tebal :432 Halaman ISBN :  978-602-291-102-9 Sabari jatuh cinta mati kepada Marlena. Ia memperjuangkan rasanya tersebut selama kurang lebih 11 tahun lamanya demi mendapat balas cinta dari Lena. Perjuangannya berhasil. Ia dan Lena akhirnya menikah dan punya anak yang dipanggilnya Zorro lantaran si bocah yang secara fisik jauh lebih baik dari ayahnya ini sedari bayi tidak ingin melepaskan boneka Zorro pemberian ayahnya. Sabari sangat menyayangi Zorro. Sayangnya, Lena hingga Zorro lahir tidak sedikitpun menaruh cinta pada Sabari hingga akhirnya ia meminta cerai. Lena membawa Zorro dan tinggallah Sabari sendirian. Sejak saat itu hidup Sabari berantakan dan tingkahnya sudah hampir mirip orang gila. Beruntung ia punya sahabat karib bernama Ukun dan Tamat yang sampai Sabari cerai pun masih jadi bujang bangkotan. Ukun dan Tamat turut berjuang membantu Sabari agar dirinya tak terlanjur gila dengan mencari Lena da...

Bencana Lisan: Ingat, Setiap Perkataan Kita Juga Dicatat Malaikat!

Judul : Bencana Lisan: Belajar Akhlak Kepada Nabi Penyusun : Vbi_djenggoten Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit : 2016 Tebal buku : 184 halaman Mulutmu harimaumu. Salah satu kebiasaan kita sehari-hari yang bisa menjerumuskan pada perbuatan dosa adalah berkata-kata. Nggak cuma secara lisan, tapi juga berkata-kata melalui tulisan di media sosial misalnya. Mungkin buat kita semua perkataan yang terucap setiap hari nggak berpengaruh apa-apa sama kehidupan kita keesokan harinya, tapi jangan lupa kalau ada malaikat yang selalu mencatat semua perbuatan kita setiap harinya. Vbi_djenggoten kembali memberikan buku pelajaran akhlak yang sangat asyik berjudul Bencana Lisan. Sebelumnya ia sudah "menggambar" lebih dari lima buku akhlak, salah satunya yang paling nge-hits adalah serial 33 Pesan Nabi yang kemudian dibukukan jadi satu seri saja berjudul 99 Pesan Nabi. Masih sama dengan buku-buku sebelumnya, di buku Bencana Lisan ini Vbi_djenggoten tetap ...

Mengintip Gerak-gerik Televisi Indonesia dari Buku Media&Kekuasaan

Judul : Media & Kekuasaan Penulis : Ishadi SK Penerbit : Kompas Gramedia Tahun terbit : 2014 Tebal : 286 hlm Pengaruh kepentingan pemilik media dan kepentingan politik pemerintah akan selalu mengikat gerak-gerik jurnalis di media kita saat ini. Pengaruh tersebut ternyata bukan terjadi pada era pasca Pemilu 2014 ini melainkan sudah sejak pertama kali berdirinya TVRI di Indonesia. Televisi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mengkonstruksi pemahaman masyarakat tentang apa yang sedang terjadi di Indonesia ini. Hal ini pun membuat masyarakat semakin cerdas mengkritik dan di samping itu pula pemerintah seolah merasa “terancam” gerak-geriknya lantaran cepatnya informasi tersebar ke berbagai daerah di Indonesia. Buku ini diangkat dari karya ilmiah disertasi Ishadi SK dalam program doktoralnya di Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Disertasi ini sebenarnya sudah disusun sepuluh tahun silam, namun baru dibukukan sekarang karena harus melalui proses penyuntingan yang ...

Kebijaksanaan dalam ‘Jancuk’

Judul : Jiwo J#ncuk Penulis : Sujiwo Tejo Penerbit : Gagas Media Tebal Buku : 196 Hlm Tahun terbit : 2012 ISBN : 9797805727 Ketika membaca judul buku ini mungkin orang mengira buku ini berisikan tentang kritikan Sujiwo Tejo si penulis Jiwo J#ncuk kepada pemerintah Indonesia. Sujiwo Tejo memang terkenal dengan kritikan-kritikan pedas dan cerdasnya mengenai hal tersebut. Namun, sesungguhnya isi buku ini tidaklah seperti dua buku sebelumnya yakni Ngawur karena Benar dan Lupa Endonesa.

[Apresiasi Buku] Korean Cool: Di Balik Drama Reply 1988 sampai SMTown Paris 2012

Judul :  Korean Cool Penulis :  Euny Hong Penerbit :  Bentang Pustaka Tebal buku :  xx + 284 hlm; 20,5 cm Cetakan ke :  Pertama Tahun terbit :  2016 Apa yang terlintas pertama kali dalam benakmu ketika mendengar sebuah negara bernama Korea? Jawabannya kalo enggak cowok ganteng, flower boy, Super Junior, ya SNSD. Korea yang kita kenal sekarang adalah salah satu negara paling keren di dunia dan negara paling berjaya se-seantero Asia. Tapi, Korea sekitar tiga hingga empat dekade lalu bukanlah negara yang kita tau sekarang. Korea tiga hingga empat dekade lalu adalah negara miskin yang pendapatan per kapitanya lebih rendah dari Guatemala dan Zimbabwe lalu sekarang kita menyaksikan sendiri perubahan besar yang dilakukan Korea. Buku ini bakalan membuka wawasan kita tentang apa yang dilakukan Korea sampai-sampai mereka bisa jadi raksasa Asia sekarang. Korea sama sekali tidak keren pada 1985. (hlm. xi)